Senin, 19 September 2016

macam jaringan komputer berdasarkan besarnya cakupan area, peran dan fungsinya

Pengantar Jaringan Komputer

Apa itu jaringan komputer

Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.
Informasi berpindah dari komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan daripada melalui perantara manusia. Sehingga membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat.
Kebanyakan jaringan dasar memiliki dua buah komputer yang berkomunikasi satu sama lain dengan medium kabel ataupun medium lainnya. Ketika komputer Anda terhubung ke komputer lain, Anda dapat memindahkan informasi dengan cepat dan efisien.
Pada buku ”Networking Complete” dijelaskan bahwa sekumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung bersama-sama disebut network, sedangkan konsep dari komputer yang terkoneksi dan saling berbagi sumber (resources) disebutnetworking.

Network Building Blocks

Semua jaringan, baik itu besar maupun kecil, membutuhkan hardware khusus jaringan. Untuk jaringan kecil, hardware mungkin dapat terdiri dari tidak lebih dari network interface card (NIC) pada setiap komputer, kabel untuk setiap komputer, dan switchjaringan dimana semua komputer tersambung. Jaringan besar mungkin tedapat komponen tambahan seperti router atau repeater.
Kecil atau besar, semua jaringan dibangun dari building block dasar berikut:
  • Komputer client
Komputer yang digunakan oleh end user untuk mengakses sumber daya yang ada dijaringan. Komputer client terkadang ditunjuk sebagai workstation.
  • Komputer server
Komputer yang menyediakan sumber daya yang digunakan untuk bersama, seperti disk storage dan printer, dan juga layanan jaringan, seperti e-mail danakses Internet. Komputer server khususnya menjalankan sistem operasi khusus jaringan seperti Windows Server 2003, NetWare, atau Linux, beserta software khusus untuk menyediakan layanan jaringan. Sebagai contoh, server mungkin menjalankan Microsoft Exchange untuk menyediakan layanan e-mail bagi jaringan, atau menjalankan Apache Web Server sehingga komputer dapat menyajikan halaman Web.
  • Network interface card (NIC)
Network interface card yang terpasang dalam komputer memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan. Hampir setiap NIC mengimplementasikan standar networking yang dinamakan Ethernet. Setiap komputer client dan server harus
memiliki network interface card (atau built-in network port) jika ingin menjadi bagian dari jaringan.
  • Kabel
Komputer dalam jaringan biasanya secara fisik terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel. Meskipun terdapat beberapa tipe kabel yang populer, kabel yang biasa dipakai saat ini adalah twisted pair atau juga disebut 10BaseT. Tipe kabel lainnya yang juga biasa dipakai adalah coaxial atau juga disebut10Base2. Untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi, terkadang digunakan kabelfiber-optic. Dalam kebanyakan kasus, kabel dibentangkan melalui tembok dan dikumpulkan diruangan pusat yang dinamakan wiring closet. Tetapi untuk jaringan yang lebih kecil, kabel biasanya hanya dibentangkan di lantai saja.
  • Switch
Kabel jaringan biasanya tidak dihubungkan secara langsung ke komputer lainnya. Melainkan, setiap komputer dihubungkan dengan kabel ke alat yang dinamakan switch. Switch, sebaliknya, menghubungkannya ke jaringan. Setiap switch memuat beberapa buah port, biasanya 8 atau 16. Dengan demikian kita dapat menggunakan
switch 8 port untuk menghubungkan delapan buah komputer.
Switch dapat dihubungkan satu sama lain untuk membangun jaringan yang lebih besar. Jaringan lama mungkin masih ada yang menggunakan alat yang dinamakan hub selain switch. Hub menyediakan fungsi yang sama seperti switch tetapi tidak seefesien switch.
  • Jaringan wireless
Pada jaringan wireless komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya melalui sinyal radio. Dalam jaringan wireless, radio transmitter dan radio receivermenggantikan kabel. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah fleksibilitas. Dengan jaringan wireless, kita tidak perlu menarik kabel melalui dinding atau langitlangit, dan komputer client dapat ditempatkan dimana saja selama masih dalam jarak network broadcast. Ketidakuntungan yang utama dari jaringan wireless adalah kurang aman dari jaringan yang menggunakan kabel.
  • Software jaringan
Meskipun hardware jaringan penting sekali, sebenarnya yang benar-benar menjalankan jaringan adalah software. Banyak software yang harus di-set upsesuai perintah agar jaringan dapat bekerja. Komputer server khususnya menggunakan sistem operasi khusus jaringan (network operating system atau NOS) agar berfungsi secara efisien, dan komputer client membutuhkan settingjaringannya dikonfigurasi dengan benar agar dapat mengakses jaringan.

Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer

Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:
  • Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.
  • Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.
  • Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan.
  • Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.
  • Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakanbrowser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.
  • Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.

Aplikasi Berbasis Jaringan

Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file service, print service, web service, e-mail, file transfer service.

File Service

Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.

Print Service

Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.

Web Service

Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.

E-mail

End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.

File Transfer Service

File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area

Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.

LAN (Local Area Networking)

Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.

MAN (Metropolitant Area Networking)

Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.

WAN (Wide Area Networking)

Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.

Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan (fungsi)

Berdasarkan peranannya maka ada tiga jenis jaringan komputer, yaitu client-server(kadang juga disebut server-based), peer-to-peer, hybrid network:
  • Client-Server
Yaitu jaringan komputer dimana didalam jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Server tersebut mempunyai tanggungjawab untuk memberikan service/layanan yang diberikan ke komputer lainnya.
Layanan yang umum disediakan oleh server biasanya memberikan layanan-layanan seperti file service, print service, web service, e-mail, file transfer service. Dimana nantinya komputer (client) lain dapat mengakses layanan yang diberikan oleh server tersebut.
  • Peer-to-peer
Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xlsdan juga memberi akses filesoal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
  • Hybrid Network
Kebanyakan jaringan sebenarnya sebenarnya merupakan hybrid network. Pada jenis jaringan ini umumnya memiliki active domains dan workgroups. Hybrid network adalah jaringan berbasis client-server dimana di dalam jaringan tersebut selain server menyediakan kebanyakan sumber yang dibutuhkan oleh user, tetapi user juga masih
dapat mengakses sumber-sumber yang disediakan oleh user lain (peer-to-peer) dalam satu workgroup.

Topologi jaringan

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
  • Topologi Bus
  • Topologi Bintang
  • Topologi Cincin
  • Topologi Mesh (Acak)
  • Topologi Pohon (Hirarkies)
  • Topologi Linier

 Sumber : https://muhammadghazali.wordpress.com/tag/jaringan-komputer-berdasarkan-fungsi/

pengujian jaringan

Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan software.
Secara Hardware :
  • Perhatikan lampu indikator NIC nya. kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
  • Perhatikan lampu indikator di hub atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
  • Teslah kabel jaringan dengan tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke...
Secara software :
  • Find computer pada neighbourhood indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai dengan pencarian jika computare namenya benar.
  • Double klik pada ikon neighbour akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
  • Windows explorer pada drive network neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
  • Ping IP addres komputer lain, maka akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ52QJLUxyu-EPCHbslI8gwdNv8eKPjTQx1I_ErmjJveHfROs2S9FJy9nS7wi4Kqi6xqfrM7s9Q_3oLkKOn9KAq84Qps3ThByBOEYclrLFuBx2-_NxonPeY2plGUEo0Io9V6Pdm7ZmbCak/s640/ping.GIF


Sumber : http://inibloggaul.blogspot.co.id/2010/05/cara-pengujian-jaringan.html

pengisian IP address dan Konfigurasi TCP/IP

Instalasi Dan Konfigurasi TCP/IP Pada Komputer
Secara default, TCP/IP sudah diinstall dan di configure untuk menerima IP address secara automatis saat anda melakukan install Windows server 2003 atau yang terkini Windows server 2008 R2 dan Windows server 2012 family dan kompoter clients pasangannya Windows XP atau Windows 7 ataupun Windows 8. Windows 7 dan 8 di rancang khusus agar bisa secara maksimal berinteraksi dengan Windows server 2008 atau 2012.
Bahkan jika anda yang bergerak dalam small bisnis, pilihan untuk menggunakan Windows server essentials 2012 adalah sangat cocok jika clients komputer menggunakan Windows 7 dan 8. Apa saja kehebatan yang bisa anda dapatkan jika membangun small business menggunakan Windows server 2012 Essentials bisa anda baca di jaringan komputer bisnis kecil disini.
Tidak masalah jika opsi networking apapun yang anda pilih saat intslasi WIndows, anda bisa melakukan install dan konfigurasi protocol TCP/IP setelah instalasi Windows selesai.
Instalasi protocol TCP/IP
Walau sudah terinstall automatis, protocol TCP/IP mungkin saja tidak ada karena satu atau lain hal mungkin ter-uninstall secara tidak sengaja, akan tetapi anda selalu bisa kembali dan menginstallnya lagi. Bagaimana anda melakukannya?
1. Pada window “network connection”, klik kanan “network connection” pada LAN card yang ingin anda konfigurasi (jika ada lebih dari satu NIC) kemudian pilih property.
2. Pada tab “General” (untuk koneksi local connection) atau Networking tab, jika “Internet Protocol (TCP/IP)” tidak ada pada list komponen yang terinstall, lakukan yang berikut:
a. Klik “install”
b. Klik “protocol” kemudian klik “Add”
c. Pada kotak dialog “Select Network Protocol”, klik “Internet Protocol (TCP/IP)” dan klik OK
d. Pastikan bahwa kotak check Internet Protocol (TCP/IP) tercontreng dan klik Close.
Konfigurasi TCP/IP
Saat anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari DHCP server.
Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan > klik property > pada tap gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik Property
Automatic tcp-ip property
Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota administrator group dari local komputer tersebut.
IP Address statis
Jika anda ingin meng-konfigurasi IP address secara manual maka sebelumnya anda harus sudah mempunyai daftar IP address yang mau dipakai; subnet mask; default gateway; DNS server IP address ataupun WINS server. Pilih tombol radio “Use the following IP addressing” dan juga jika ingin setup manual DNS server dan WINS, pilih juga “Use the following DNS server”. Ketik IP address, subnet mask, default gateway dll dikolom yang disediakan sesuai dengan daftar konfigurasi yang ada pada anda.
Konfigurasi tcp-ip manual
 Misal IP address adalah 192.168.1.25
Default gateway: 192.168.1.1
Prefered DNS server: 202.134.1.10
Alternate DNS server: 202.134.0.155
Dalam upaya anda untuk melakukan setup pada komputer atau piranti jaringan anda, memberikan IP address adalah salah satunya.
Bagi anda pengguna browser chrome  (browser ini sangat cepat mungkin karena dikemas minimalis tapi fitur lengkap juga) mungkin sering mengalami masalah dengan DNS yang sering tidak bisa akses website tanpa tekan refresh berkali-kali seperti “error HTTP 404 – File not found” atau yang paling sering “( The server at www.google.com can’t be found, because the DNS lookup failed…dan seterusnya)” …dan petunjuk dari chrome tidak ampuh untuk menyelesaikan masalah kecuali ganti DNS prefered dan alternate dengan DNS dari google sendiri yaitu: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, coba dech pasti ojosss.
Konfigurasi Back-to-back Dua Komputer
Sebagai contoh sederhana adalah menghubunkan dua piranti yaitu sebuah PC komputer A dan sebuah laptop komputer B. keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel jaringan UTP Cat5 cross cable back-to-back dengan masing-2 konfigurasi IP sebagai berikut:
Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
Konfigurasi TCP/IP PC ke PC
Komputer A IP address = 192.168.100.1 dan subnet mask = 255.255.255.0
Komputer B IP address = 192.168.100.2 dan subnet mask = 255.255.255.0
Buka masing-2 property TCP/IP di masing-2 komputer dan pilih “Use the following IP address” lalu ketikkan IP address masing-2 dan juga subnet mask yang sama, dan kosongkan kolom lainnya. Setelah selesai anda bisa verifikasi apakah konfigurasi sudah benar dengan jalan masuk ke command prompt (tekan tombol gambal bendera dan huruf R secara bersamaan lalu tekan tombol OK untuk masuk ke command promp) dan ketikkan dari komputer A:
C:\> ping 127.0.0.1 <Enter>
Jika konfigurasi TCP/IP anda sudah benar maka akan muncul ping statistic dengan 0% loss seperti gambar dibawah ini.
Ping Local Host
Ping Local Host
IP address 127.0.0.1 adalah localhost pada komputer. Untuk memastikan kedua komputer bisa terhubung dengan benar lakukan ping ke komputer B dari komputer A dengan cara ping address berikut:
C:\> ping 192.168.100.2 >Enter>
Dan jika konfigurasi kabel sudah benar maka akan ada respon ping dengan statistic paket loss = 0%.
Command ping ini sangat membantu anda dalam upaya troubleshooting jaringan. Anda juga bisa menggunakan command ipconfig /all dari command promp untuk melihat konfigurasi TCP/IP secara keseluruhan dari suatu komputer.


Sumber : http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/konfigurasi-tcp-ip

macam kabel jaringan beserta konektor

Jenis Kabel Jaringan Dan Konektornya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAvC2yiuhZ3R1ItVbs-V-8laT1QdIGntTQrJYKFsXrAltFlx48Cbnk1OMP_83TMDgzfPqz_ayzS0HnZpfeZYn8EbrF7J5HDil9Jx2B-eYkg1ifmS3nWJRjRb33kT1Xs7jmvXw8WVpjLxy3/s320/Jenis+Kabel+Jaringan+dan+Konektornya.jpg
Jenis Kabel Jaringan Dan Konektornya
Ketemu lagi bersama saya disini, yaitu seseorang yang selalu kesepian. :'D
Baik langsung saja, pada postingan kali ini saya akan membahas tentang jenis kabel jaringan, dan konektornya.
tapi sebelum itu. apa itu jaringan komputer?
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). 
Kabel jaringan
Jenis kabel yang biasa digunakan untuk membangun jaringan ada 3 yaitu, Coaxial, Twisted Pair, Fiber Optik
Penjelasan
Kabel Coaxial
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-I_4IcVLXkHTCxtp5PipV2XgmvMMq-226F1jraAp-Q4TmCUx4EtAonE9Z2EfkHkbpo3-OTxugf9VWrsD0UVQMyAZA8WVQM6AB2C7fWhnrJa1LdGomaemVbo8DDLYYHCflxlCR4wP5F30/s1600/3.bmp
Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4PjD7Tgfk_RI_AQlDL1RsnTZ_GiYapihJC1bAeWW1szHEdkZa6bujdyBs2u7Q8W_JLXDRsDnQ_OCq-5XZB9WlUl2ZVBkvgpAxaEJSgTgd15cggOoolIGrnoz2Xj83sqwHdGBitYrPBs/s320/3.bmp
Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari:
- sebuah konduktor tembaga
- lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
- sebuah lapisan paling luar.
Penggunaan Kabel Coaxial:
- Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
- Kabel coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
- merupakan kabel “original” Ethernet.
- tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
Aturan pengguanan thicknet
- Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm .
- Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
- Sewtiap kartu jaringan memiliki pemancar tambaan (externaltransceiver).
- Setiap segment maksimal berisi 100 perangkat jaringhan, termsuk repeater.
- Maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet ( sekitar 500 meter).
- Jarak maksimum antar segment adalah 4.920 feet( sekiutar 1500 meter).
- Setiap segment harus diberi ground.
- Jarak maksimum antar pencvabang dari kabel utama ke peramngkat adaklah 16 feet (sekitar 5 meter).
- Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
- adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
- mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
- menggantikan “Thicknet”.
- tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Aturan penggunaan thinnet
- Setiap ujung diberi hambatan sebesar 50 Ohm.
- Panjang maksimal kabel sekitar 100 feet (185 meter) per segment.
- Setiap segment maksimum terkoneksi sebanayak 30 perangkat jaringan.
- Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard.
- Maksimum ada tiga segment yang terhubung satu sama lain.
- Setiap segment dilengkapi dengan satu ground.
- Panjang maksimim antar Tconnentor adalah 1,5 feet 90,5 meter).
- Panjang maksimum kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Twisted Pair
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Unshielded Twisted Pair
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigenltUFLYzEJVeXf7hWelNobZQGaPdyrkX1PAkTN7yRESqra6dtd92WKHItDmcxnw8q0zVMpoC1WeUN0vDI1m0u64E3NiBWNVxIOzHCMTO2qm95pMbZtrmsG9wY7px_VAGrKvLk3zAao/s320/3.bmp
Unshielded Twisted Pair
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_Ai6S905e9PwPcZ2e8Bld9ylkPzoFImcy8R_eBYL2AKDU4xDPIE-hW9gHJJhbGWddBtk9CsxIW-0hlHA0nLWjTLYZzl__hm6MJWzD5jxcM2KmYvqSEcgxvhuzd6sHUXfRQNxFS-yMK7I/s320/3.bmp
Kategori UTP

Shielded Twisted Pair
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimw2z6SbGylTBLObEXkn0fVLRMCD0w0s6njCAlDsLTY4Czm_2r9rK0N1RkIb-19gNkytuziJqISDojAhi-iFjo8sfSdOd-u-cphIQ9OqiV8nEUXSCMlB-MzyU-o_0cdlqpmuSoASlwSpk/s320/3.bmp
Shielded Twisted Pair
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
“Shielded twisted pair” juga adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel Fiber Optik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCVZ2q8WEbieqjbXpphc5qTGM3P5yuW9iOQarbSTrnW2ArcAMNebuZkzuYj8P1QWAqBNr155fOf_zJ4y_7RqBeMn7r8fhUtVqlHK7QZSRJ3hqefr5gVZ0ki-5ruAiIn6Ylbg13l1ml1c8/s400/3.bmp
Fiber Optic
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan kabel coaxial:
- hampir tidak terpengaruh noise
- harga relatif murah
Kelemahan kabel coaxial:
- penggunaannya mudah dibajak
- thick coaxial sulit untuk dipasang pada beberapa jenis ruang

Kelebihan twisted pair:
- harga relatif paling murah di antara kabel jaringan lainnya
- mudah dalam membangun instalasi
Kelemahan twisted pair:
- jarak jangkau hanya 100 m dan kecepatan transmisi relatif terbatas (1 Gbps)
- mudah terpengaruh noise (gangguan)
Kelemahan kabel STP:
-Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
-Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
-Harganya cukup mahal.

Kelebihan fiber optic:
- ukuran kecil dan ringan
- sulit dipengaruhi interferensi/ gangguan
- redaman transmisinya kecil
- bidang frekuensinya lebar
- Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kelemahan fiber optic:
- instalasinya cukup sulit
- tidak fleksibel
- harga relatif mahal
tidak bisa di-tap di tengah

Konektor pada Twister pair

RJ45
Konektor RJ45 adalah konektor yang biasa dipergunakan dalam instalasi jaringan kecil (LAN) dimana kabel yang digunakan adalah kabel twisted pair tipe UTP. Konektor ini berfungsi untuk menghubungkan kabel UTP dengan NIC yang mana kini port yang dipergunakan kebanyakan adalah port RJ45.
Harga konektor yang cukup murah, dan pemasangan yang mudah membuat konektor ini populer5 di kalangan pengguna jaringan berskala kecil atau LAN.
Ciri-ciri yang mendasar dari konektor ini adalah warna konektor yang bening an terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini sebagai pin-pin yang akan menghubungkan NIC dengan UTP. Cara pemasangannya cukup mudah, yakni dengan mengkrimping dengan tang krimping konektor RJ45, namun apabila terjadi kesalahan dalam pengkrimpingan, mau tak mau konektor ini harus diganti (sekali pakai).
RJ11
RJ 11 adalah konektor yang dipergunakan dalam jaringan telepon. Konektor ini biasanya disandingkan dengan kabel STP.
Konektor pada coaxial
Konektor yang digunakan bersama kabel koaksial adalah konektor Bayonet Neil Concelman (BNC). Adapter-adapter dengan tipe berbeda tersedia untuk konektor BNC, termasuk konektorT, konektor barrel, dan terminator. Konektor pada kabel merupakan titik terlemah di jaringan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgCd4uKNjVDDlg_h0olCwJphlm1R01Yv405SS_WACpDLNZEHg4T0Pz4_sk7I25N9_w-63PzYULxG7bj57VC4C3jCnKYXbdyS8QzMoSbituP2negrg1vaE_glytDUtRL49Al8IQHcDQI6E/s200/3.bmp
Konektor pada Coaxial
BNC RG59
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5w2arOVaevofyEQm08ByFYdaZcJG8qgtX_XWu2IYdegF7mtfGj9IZDbli3LiNWVXIELtm_daz1BUW8n3TZmm_4DQZATrIGN3mKooSw_m2OzTJrC8Lhm0Y66X-oY_UxX_QonkC6SDnVx0/s200/4.bmp
BNC RG59
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG59. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC RG6
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0OAOf8vGAXLNbvpqS48h7jMfIjjJbKQyMBLmiJsyh0vo9uDL0YIRtJK-jF4D5vGaZtj6vvvumzv5uiURNV3eKqEcVdVPbN5e2OCI5NlMjKz1XbYd6ce891GLfGsWSCd3NU4gfTFfdwMU/s200/4.bmp
BNC RG6
Connector BNC ini adalah Konector yang digunakan sebagai penghubung antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera. Connector ini khusus dipergunakan untuk kabel CCTV jenis RG6. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.
BNC to BNC
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQmb1zYcTq9eOm6CHBKY6OPn5qrKSLR8sNH6TnaKCGiZFTRQ2_PxuzPv0OwkxFcXbNAR8A5wyFshFSp_S2HoAUl7sUtVZgKAwjG6epFpkFv73NvXgsy8ZiEKG3NrxjOGRRx76KVsb9fPk/s200/4.bmp
BNC to BNC
Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk menyambung kabel dari BNC RG6 BNC RG6 yang akan dihubungkan ke Monitor, TV, dan DVR. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya.

BNC-RCA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_dxF2MS00fLhGgBVhUmPE3ueQA-BpFCa8vpyDXroHP4wdc84YAMK6MKeJdJAP-6AKNHhRmzo9RAWGG6DqWq27bPm97g43BIZZlin5cWr2k45M-0gJnz5LPa8NZapCT5qeev1JOuApxOI/s200/4.bmp

Connector BNC ini adalah Konektor yang digunakan untuk merubah BNC menjadi RCA yang akan dihubungkan ke Monitor atau ke TV. Konektor ini merupakan terminasi yang dianjurkan oleh para ahli dan banyak dipakai oleh pemilik rumah / bangunan dalam instalasi CCTVnya
Konektor pada Fiber Optik
a) Konektor FC : digunakan untuk jenis kabel single mode dengan akurasi yang tinggi untuk menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver.
b) Konektor SC : digunakan dalam jenis kabel single mode dan bisa dilepas pasang. . Konektor SC,bentuknya persegi dan lebih mudah dihubungkan ke area yang ditentukan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7iuhTiGH6AEGj1zDtFXj7jQcHjJi8edpiiyaiUonsZpE_O48AStYCuRCJqB4xeAxd5oktELBsUa7QS_dRJFVuoCDaDvxj13o3-dxiqmMJseA2K9aE_sv6LCAGV3NTUwNx7GD1PAwAts4/s200/4.bmp
Konektor Pada Fiber Optic
c) Konektor ST : bentuknya seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor BNC. Umum digunakan pada jenis kabel single mode maupun multi mode. Konektor ini paling umum dan yang sering digunakan bersama kabel fiber optik. berbentuk batang, mirip dengan konektor BNC.
d) Konektor Biconic : jenis konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik dan jenis ini sekarang sudah sangat jarang digunakan.
e) Konektor D4 : jenis komputer ini hampir mirip dengan konektor FC, hanya berbeda ukurannya. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.
f) Konektor SMA : jenis konektor ini lebih dahulu muncul dari konektor ST yang sama-sama mempunyai penutup dan pelindung.
g) Konektor yang baru saat ini lebih popular adalah konektor MT-RJ. Konektor MT-RJ menggunakan model plastik seperti yang digunakan konektor RJ-45, yang memudahkan untuk dipasang. Dua kabel fiber terhubung ke dalam satu konektor, sama dengan konsep konektor SC.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0CfiZePPZf_YSNtsfzjCaMX9MYJI756hsaVLe6irQwVELCmP50yX1v43YslcI9EClohvTNch1U-eDxzA7tvufwbPeshdezy1KHpz7tJ4tCQwra9KqKKrPNckv1ow86xb2HR63_rSQl5w/s200/4.bmp
MT-RJ Connector
h) Beberapa jenis konektor lain yang biasanya digunakan dalam jaringan adalah Konektor FDDI, Konektor LC, Konektor MT Array.
KESIMPULAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhviEfDV5lYmnWUKL4_UaL24HgXwAU9nYQzEdAkiDrs2M-kEX4dkXWwc9qO96atuWV2_uPc5hmAffKY4GKXxIgx1zgsSlFm-M-UdLr3xMKn8_eEnSdc4CFh6PKGVwg8Rg6aimn-slvgsic/s400/4.bmp
Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optic


Sumber : http://inside40.blogspot.co.id/2013/09/jenis-kabel-jaringan-dan-konektornya.html